Pengantar
Era
DOS (Disk Operating System) telah berakhir, system operasi yang
dulunya
berupa text sekarang sudah berkembang menjadi berbasis
GUI
(Graphical User Interface).
Masih
ingat betul dalam ingatan, setiap belajar pelajaran komputer dengan bangga
membawa
disket berukuran besar, komputernya juga masih ingat betul, hanya ada dua
drive
waktu itu tanpa CD/DVD Rom karena memang waktu itu disekolah saya belum
memiliki
fasilitas tersebut. “Anak-anak masukin disketnya kemudian ketikkan
perintah-perintah
yang ada di papan tulis dan lihat apa yang ditampilkan”, “ya bu….”
Jawab
kami waktu itu.
Perintah-perintah
copy, ren, vol, date, time dsb kami ketikkan disebuah keyboard dan
ketika
ada reaksi yang ditampilkan kami langsung bersorai, terdengar kampungan
memang,
tetapi bagi mereka yang belum pernah melihat bahkan menyentuh computer
ini
merupakan sebuah keajaiban, ternyata ada hal seperti ini di dunia. Lho ini
sebetulnya
tulisan computer atau novel sich hehehehehehehe…
Pembaca
komputerBLOG sekalian, kali ini kita akan sedikit kembali ke masa lalu,
kembali
kepada kejayaan era DOS, yaitu mempelajari dan mengenal kembali
perintah-perintah
yang ada pada command prompt.
Agar
memudahkan dalam pembacaan, Ex-book ini disusun sesuai dengan kategorikategori.
Apa
saja perintah-perintahnya dan apa saja kegunaannya ? simak terus tulisan ini.
Command Prompt digunakan dalam antarmuka “baris
perintah” berbasis teks atau, seperti Unix terminal atau DOS shell. Ini adalah
simbol atau serangkaian karakter di awal baris yang menunjukkan sistem ini siap
menerima masukan atau perintah dari pengguna.
ADVERTISEMENT
Command Prompt ini seringkali diawali oleh direktori
sistem pengguna bekerja saat terbuka. Sebagai contoh, prompt default di DOS
mungkin C: , yang menunjukkan pengguna bekerja di tinggkat (root) C drive:
utama. Dalam Unix, prompt mungkin ~ $ user , dimana “user” adalah nama pengguna
saat ini. Tilde (~) menunjukkan direktori saat ini adalah folder home user.
Seorang pengguna dapat mengetik perintah pada command prompt,
seperti cd / , yang berarti “mengubah direktori ke folder root.” The “cd”
perintah memungkinkan pengguna untuk melihat direktori file yang berbeda pada
hard disk atau jaringan . Ada
puluhan perintah lain bahwa pengguna dapat mengetik, yang dapat digunakan untuk
daftar, memindahkan, menghapus, dan menyalin file, menjalankan program, atau
melakukan operasi lainnya. Sementara “cd” perintahnya sama di kedua DOS dan
Unix, perintah lain banyak berbeda sintaks .
Command Prompt memerlukan input tertentu, pada dasarnya tidak
berguna jika Anda tidak mengetahui sintaks dari perintah yang ingin Anda
masukkan. Oleh karena itu, pengetahuan tentang beberapa perintah dasar yang
diperlukan untuk menggunakan antarmuka baris perintah.
ADVERTISEMENT
Untungnya, sebagian besar sistem operasi sekarang menggunakan
antarmuka pengguna grafis GUI sebagai cara utama mereka untuk meminta masukan
dari pengguna. Ini berarti Anda tidak harus belajar menggunakan perintah yang
khusus untuk menggunakan komputer. Namun, belajar untuk menggunakan antarmuka
baris perintah adalah sama seperti belajar mengendarai mobil dengan transmisi
manual. Anda tidak pernah tahu kapan bisa berguna. Berikut beberapa postingan
sebelumnya yang terkait dengan Command Prompt : Perintah Command Prompt yang sering digunakan dan Disable access ke command prompt
Read more: http://pacarita.com/2012/08/pengertian-command-prompt-dan-fungsi-command-prompt.html#ixzz2MCziJ5MF
Ping à Digunakan untuk
mengetahui apakah computer kita sudah konek dengan jaringan atau belum, serta
mengetahui kecepatan transfer datanya. Contohnya seperti gambar dibawah ini.
2. Tracert à Digunakan untuk melihat rute mana yang dilewati paket untuk sampai
ke tujuan dan untuk mendeteksi dimana rute jaringan yang terputus.
Contohnya seperti gambar dibawah ini.
Contohnya seperti gambar dibawah ini.
3. Ipconfig à Perintah ini umumnya digunakan untuk melihat IP address, gateway,
DNS server, dan hampir semua informasi dalam suatu jaringan. Contohnya seperti
gambar dibawah ini.
4. Nslookup à Perintah ini digunakan untuk melihat alamat IP dari domain yang
ada pada DNS server. Contohnya seperti gambar dibawah ini.
5. Netstat à Perintah ini digunakan
untuk mengetahui aktivitas/koneksi jaringan pada komputer yang anda gunakan,
serta statistiknya. Perintah ini dapat digunakan juga untuk menampilkan
statistik jaringan dari interface pada komputer anda, menampilkan socket
network, menampilkan protocol yang digunakan, dll. Contohnya seperti gambar
dibawah ini.
6.
6. Route à Perintah ini digunakan untuk membuat jalur baru (routing) pada
komputer ke suatu jaringan, biasanya pada LAN atau WAN . Kemudian untuk
mengetahui proses lalu lintas jaringan anda, untuk mengetahui informasi jalur
host, gateway, dan network destination anda untuk paket yang akan dikirim
dengan perintah route print, sebenarnya perintah ini sama dengan netstat
-r.
Contohnya seperti gambar dibawah ini.
7. Telnet à Perintah ini digunakan untuk melakukan remote ke perangkat
jaringan, seperti Switch atau Router dalam suatau jaringan (LAN, MAN, maupun
WAN). Dengan melakukan telnet, hal ini memudahkan administrator jaringan dalam
mengelola jaringan dimana saja berada. Contohnya seperti gambar dibawah ini.
8. Net à Perintah ini beragam fungsinya, salah satunya yaitu untuk
mengirimkan pesan singkat kepada host dalam suatu LAN dengan perintah net send.
Untuk perintah yang lainnya dapat digunakan untuk melihat status-status
tertentu pada komputer dan jaringan. Contohnya seperti gambar dibawah ini.
Date
Perintah Date berfungsi untuk menampilkan tanggal atau untuk
menset tanggal.
Vol [drive]
Berfungsi untuk menampilkan label suatu drive dan serial
numbernya.
Time [/T]
Time tanpa parameter /T akan menampilan waktu saat ini dan
menset dengan yang
baru. Time dengan parameter /T akan menampilan waktu.
Title[string]
Berfungsi untuk mengganti nama pada window title dengan yang
baru
Ver
Berfungsi untuk menampilan versi dari windows yang dipakai
Color [attr]
Berfungsi untuk mengubah warna dari background dan
foreground pada command
prompt.
Attr : adalah parameter untuk warnanya.
background dan nilai kedua untuk menentukan warna pada
foreground.
Daftar warnanya sebagai berikut :
0 = Hitam
1 = Biru
2 = Hijau
3 = Aqua
4 = Merah
5 = Unggu
6 = Kuning
7 = Putih
8 = Abu-abu
9 = Light Blue
A = Light Green
B = Light Aqua
C = Light Red
D = Light Purple
E = Light Yellow
F = Bright White
Contoh : color 12
Akan menghasilkan tampilan sebagai berikut
Md
Berfungsi untuk membuat direktori
Contoh
Md \komputer
Akan membuat folder bernama computer didalam root folder.
Md \komputer\blog
Akan membuat folder bernama computer dan didalam folder
computer akan dibuat
folder bernama blog
Cd
Berfungsi untuk berpindah dari satu direktori ke direktori
lain.
Contoh f:/cd komputerblog
perintah diatas akan berpindah dari drive f ke folder
komputerblog